Tampilan muslimah saat naik gunung


Naik gunung adalah olahraga ekstrim yang banyak digandrungi oleh kaum adam. Sebenarnya, ada juga kaum hawa yang menggemari olahraga ini, namun karena berbagai alasan seperti takut kulit terbakar, khawatir tak kuat sampai puncak hingga khawatir masalah penampilan yang pasti acak acakan saat naik gunung membuat nyali para wanita ciut.

Penampilan para pendaki gunung, khususnya pria biasanya hanya memakai celana training, kaos polos, jaket, sepatu gunung dan menyandang ransel ukuran jumbo atau carrier. Namun bagaimana dengan tampilan wanita? Tentunya tak jauh beda dengan penampilan pendaki gunung pria.

Hal yang sedikit merepotkan adalah jika wanita tetap ingin tampil fashionable dengan hijab saat naik gunung. Sebenarnya hal ini sah sah saja, mengingat kecenderungan para pendaki yang mengabadikan momen pendakian. Tentunya wanita tak ingin terlihat kucel saat di foto bukan? Jika tak mengenakan hijab, penampilan wanita saat mendaki gunung mungkin hanya perlu memperhatikan keserasian atribut yang digunakan. Namun beda lagi jika yang mendaki adalah seorang muslimah tulen yang menjunjung nilai syar’i dalam berpakaian. Haruskah mereka menggunakan longdress atau jubah saat mendaki ? tentunya tidak demikian pakaian yang cocok untuk pendakian.

Bagi muslimah yang ingin mendaki, coba perhatikan tips berpakaian untuk muslimah saat mendaki berikut :

1. Celana

Pilihlah bahan celana yang tidak tembus pandang, tapi jangan pilih bahan jeans. Karena bahan jeans akan menyerap udara dingin dan terasa berat saat terkena air. Sebaiknya pilihlah celana dari bahan parasit. Bahan parasit akan terasa ringan, hangat, serta mudah kering saat basah.

Untuk mode celana, pilihlah celana dengan mode jogger, yaitu celana yang memiliki kerutan dibagian bawah celana. Hal ini ditujukan agar bagian kaki tak terbuka saat melakukan aktifitas pendakian seperti memanjat dan merangkak.

2. Atasan

Pilihlah atasan lengan panjang dengan bahan yang adem sperti bahan kaos atau katun. Pilihlah atasan dengan warna kalem. Hindari pengunaan atasan yang ketat.

3. Jaket

Pilihlah jaket jenis waterproof dan windproof agar dapat difungsikan sebagai penghangat tubuh dan juga jas hujan sekalian. Untuk mode, muslimah bisa mengenakan mode yang longgar dan sedikit panjang untuk mengcover bagian paha.

4. Hijab

Yang terpenting bagi muslimah saat mendaki adalah hijab atau jilbab. Demi alasan kepraktisan muslimah bisa menggunakan kerudung instan dengan bahan yang nyaman. Bahan kerudung yang direkomendasikan adalah poliester, bahan ini akan cepat kering, mudah dipakai, tidak mudah lecek, dan juga memiliki warna yang awet walaupun sering terkena panas matahari. Kerudung dengan kriteria seperti ini dapat anda dapatkan dalam hijab elzata.
Jika anda memilih menggunakan jilbab segi empat pastikan anda menggunakan dengan mode yang simpel seperti mengaitkannya pada dagu kemudian menyimpulnya di bagian belakang leher. Kerudung segi empat juga cukup simpel untuk dipakai dalam kegiatan ini.
Jika anda memilih mengenakan scraft anda bisa mengikuti tutorial hijab indonesia yang simpel dan tak memakai banyak jarum pentul atau cemiti.

Naik gunung anda jangan terlalu terpaku untuk mengikuti fashion hijab. apapun jenis kerudung yang anda gunakan, baik kerudung segiempat, kerudung instan maupun kerudung jenis pashmina cukup pastikan kerudung yang anda gunakan nyaman dan tak mudah geser dari posisinya.

Dengan mengenakan kombinasi pakaian diatas, anda akan tetap bisa tampil muslimah saat naik gunung. Untuk menunjang penampilan anda sebaiknya mengkombinasikan warna outfit yang dikenakan. Agar baju bawaan tak semakin banyak, anda bisa mensiasati dengan membawa kerudung bermotif, misal anda membawa kerudung dengan corak biru dan peach maka anda bisa membawa celana warna peach dan juga biru.

Demikianlah ulasan terkait tampilan muslimah saat naik gunung. Semoga bisa menambah referensi anda dalam berpenampilan, semoga bermanfaat.


Ads

No comments:


Top