Tips Merawat Hijab Modern Agar Awet


Sebagai umat muslim yang taat, memakai hijab merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan. Sebagai mana yang diketahui, penutup kepala satu ini menjadi tuntutan dan identitas seorang muslim perempuan yang sudah memasuki fase dewasa. Bagi umat muslim, ciri-ciri sebagai pertanda sudah dewasa adalah sudah menstruasi. Nah, agar lebih afdolnya, pastikan untuk menggunakannya sesuai dengan syariat agama Islam.

Tak hanya itu saja, fashion hijab bukan hanya persoalan menunaikan kewajiban dalam berbusana, tetapi juga melaksanakan syariat sesuai dengan sikap dan perilaku yang tentu juga harus mencerminkan seorang muslim yang taat. Maka dari itu, sudah sepantasnya sebagai muslim kita harus menutupi aurat kita sebagai perempuan agar terhindar dari segala fitnah dan juga dari segala marabahaya.


Model yang selalu up to date dan selalu berkembang membuat para pengusaha di bidang fashion terus mencari inspirasi untuk membuat tren atau model baru. Misalnya adalah scarf, jilbab, hijab elzatta, jilbab segiempat, kerudung pasmina, kerudung segiempat, dan masih banyak lagi. Tren muslim satu ini selalu terus berkembang trennya karena dinilai termasuk dalam bisnis yang menguntungkan.

Walaupun bisnis hijab Indonesia sangat laku dan memiliki keuntungan yang besar, kita juga harus selalu ingat bahwa hakikatnya adalah untuk mencari ridho Ilahi. Jangan sampai niat kita untuk beribadah, malah pahala kita berkurang akibat hal tersebut. Lalu bagi yang suka mengoleksi kerudung segiempat tentu merasa ingin selalu awet, bagaimana caranya merawat hijab  yuk langsung saja kita simak uraiannya berikut:

1. Cuci Dengan Deterjen yang Aman

Mencuci hijab modern membutuhkan cara atau teknik khusus. Misalnya saat mencuci kerudung yang berbentuk segiempat memerlukan deterjen yang aman untuk kain. Misal hijab elzatta memerlukan perawatan yang khusus agar awet digunakan.

2. Jemur di Sinar yang Tak Terik

Untuk membuat hijab Indonesia kita tetap awet warnanya, sebaiknya dijemur di tempat yang tak terlalu terik. Sinar matahari yang terlalu panas akan membuat karena hijab akan cepat berubah warna dan yang tadinya berwarna tajam bisa jadi memudar.

3. Seterika dengan Hati-hati

Agar tak memudar, hijab juga sebaiknya diseterika dalam suhu yang tak terlalu panas. Bahan untuk penutup kepala satu ini memang tidak begitu tahan terhadap panas. Oleh sebab itu, seterika dengan suhu yang tak terlalu panas. Apalagi jilbab seperti scarf dan fashion hijab rawan terhadap panas seterika. Sebaiknya tetap memerhatikan kondisi jilbab segiempat agar tetap awet dan selalu terasa baru.

4. Lipat Dengan Estetika

Kalau sehabis dicuci dan diseterika, sebaiknya dilipat dengan rapi atau digantung dengan estetik. Selain nyaman dipandang fashion item ini juga bisa disimpan dalam lemari. Agar tetap segar beri pengharum pakaian dalam almari.

5. Jangan Sering Dipakai

Sebaiknya jangan dipakai setiap hari. Sesekali dipakai dalam waktu tiga hari sekali dan sebagainya. Hal ini menghindari hal hal yang akan membuat kita kesal. Selain itu, terlalu sering dipakai akan menghasilkan warna yang tak bagus dan juga akan memberi kita kesan yang tak baik, seolah kita jorok dsb.

Dewasa ini, salah satu tren busana muslim sangatlah beragam dan sangat banyak pilihan. Selain itu, warna dan gayanya sudah tak seperti dulu yang terkesan ketinggalan zaman. Kini malah modelnya selalu up to date dan selalu berkembang dengan gaya yang sangat kekinian. Nah, selamat mencoba!


Ads

No comments:


Top